Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden terpilih, Prabowo Subianto akhirnya buka suara tentang sejumlah tuduhan terhadap dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam sidang PHPU, pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memang menudung Prabowo-Gibran meraih kemenangan secara curang. Termasuk peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah aparat pemerintah.

"Penetapan KPU suara perolehan pasangan Prabowo-Gibran sebesar 58% adalah hasil proses demokrasi," kata Prabowo dalam rekamannya, Kamis (18/4/2024).

"Hasil perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerja keras para pemilih, para pendukung, para relawan, dan tim kampanye nasional Prabowo-Gibran."

Dia menyoroti khususnya tuduhan pembagian bansos oleh Jokowi dan sejumlah menteri pendukung Prabowo-Gibran sebagai kampanye terselubung. Bahkan, para kuasa hukum pemohon PHPU menyebutnya sebagai politik gentong babi.