Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang pejabat senior militer Iran mengatakan ledakan pada Jumat (19/04/2024) pagi yang terdengar di Isfahan terkait dengan "aktivitas pertahan udara" di kota tersebut.

Seperti dilaporkan kantor berita Iran, ISNA, komandan tersebut mengatakan pihak militer melepaskan tembakan ke "benda mencurigakan" di daerah tersebut. Ledakan itu "tidak menyebabkan kerusakan apa pun," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Hossein Dalirian, juru bicara National Centre of Cyberspace Iran, via platform X. Dia menegaskan tidak ada serangan udara dari luar perbatasan ke Isfahan atau bagian lain di Iran.

"Israel hanya melakukan upaya yang gagal dan memalukan dalam menerbangkan drone. Dan drone tersebut juga telah ditembak jatuh," ungkapnya.

Dalirian menambahkan, semua fasilitas, termasuk fasilitas nuklir, dalam keadaan aman.