Koreksi tajam IHSG terjadi di tengah sentimen meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Terbaru, Israel dikabarkan melancarkan serangan misil ke Iran kurang dari sepekan setelah serangan roket dan pesawat tak berawak Teheran, menurut dua pejabat Amerika Serikat.
Sebuah ledakan terdengar pada Jumat di kota pusat Iran, Isfahan, kantor berita semi-resmi Fars melaporkan, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pembalasan Israel.
Penerbangan ditangguhkan di Isfahan dan kota-kota Iran, Teheran dan Shiraz, serta bandara-bandara di seluruh perbatasan barat negara itu, kantor berita Iran Mehr juga melaporkan.
Penyebab dan rincian ledakan tersebut tidak diketahui, menurut Fars, namun Isfahan–rumah bagi beberapa pangkalan dan fasilitas militer, diyakini sebagai salah satu dari beberapa tempat peluncuran serangan Iran pada 13 April.
Tercatat saham-saham unggulan perbankan Big Caps juga mengalami penurunan dengan nilai cukup besar pada perdagangan hari ini:
- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 200 poin (3,65%) ke Rp5.275/saham. Total transaksi Rp579 miliar
- Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 100 poin (1,89%) ke Rp6.700/saham. Total transaksi Rp104 miliar
- Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 75 poin (1,42%) ke Rp5.225/saham. Total transaksi Rp81 miliar
- Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 75 poin (0,79%) ke Rp9.400/saham. Total transaksi Rp570 miliar.
(fad)