Para pejabat Israel telah memberi tahu AS pada Kamis sebelumnya bahwa mereka berencana untuk membalas dalam 24-48 jam ke depan, menurut dua pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya yang sedang membicarakan percakapan pribadi. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional dan Pentagon menolak berkomentar.
Minyak mentah Brent melonjak di atas US$90 per barel dan emas melonjak melewati US$2.700 per ounce karena laporan tersebut. Imbal hasil obligasi AS turun di seluruh kurva, dengan imbal hasil 10 tahun turun 10 basis poin pada 4,53%.
Laporan-laporan ini muncul setelah Israel bersumpah untuk membalas Iran atas serangan 300 pesawat tak berawak dan rudal. Iran mengatakan bahwa mereka menanggapi serangan terhadap gedung diplomatiknya di Suriah yang menewaskan beberapa perwira Iran pada 1 April.
Iran telah bersiap-siap untuk melakukan pembalasan oleh Israel sejak saat itu. Para pemimpin dunia dari Timur Tengah hingga Amerika Serikat telah mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menahan diri dalam menghadapi serangan-serangan Iran, namun pemimpin Israel dan para pejabat tinggi lainnya mengatakan bahwa Israel tidak memiliki banyak pilihan selain merespons.
Teheran secara rutin menuduh Israel melakukan serangan dan kegiatan sabotase yang menargetkan situs-situs nuklir dan militernya di masa lalu, termasuk di Isfahan, yang merupakan lokasi dari beberapa fasilitas pengayaan nuklir dan rudal utamanya.
Setiap serangan rudal atau pesawat tak berawak di tanah Iran, apa pun targetnya, akan menjadi langkah signifikan bagi Israel. Namun, ini tidak akan menjadi serangan pertama Israel ke Iran. Mantan Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan bahwa pasukan Israel menghancurkan pangkalan pesawat tak berawak di Iran pada tahun 2022 atas perintahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Kamis malam, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingatkan akan adanya pembalasan atas serangan akhir pekan tersebut. "Jika rezim Israel memulai petualangannya lagi dan mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, tanggapan berikutnya dari kami akan segera dilakukan dan pada tingkat maksimum," katanya.
(bbn)
