Logo Bloomberg Technoz

Kafein dalam kopi dapat menjadi pemicu gejala Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), seperti peningkatan frekuensi buang air besar dan diare. Angel Planells, seorang ahli diet gizi, menyarankan para penderita IBS untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi kopi.

2. Penderita Glaukoma

Kopi dapat meningkatkan tekanan intraokular pada penderita glaukoma, kondisi mata yang serius. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang menderita gangguan mata ini untuk membatasi asupan kopi.

3. Orang dengan Kandung Kemih Terlalu Aktif

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil, sehingga tidak dianjurkan untuk orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif untuk mengonsumsi terlalu banyak kopi.

4. Penderita Penyakit Jantung

Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah dan detak jantung, sehingga penderita penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.

5. Ibu Hamil

Ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein untuk mengurangi risiko kehamilan seperti keguguran atau kelahiran prematur.

6. Ibu Menyusui

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada ibu menyusui, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan penuh pertimbangan.

7. Orang dengan Gangguan Tidur

Kebiasaan minum kopi dapat mengganggu pola tidur seseorang, sehingga disarankan untuk menghindari konsumsi kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.

8. Orang dengan Anxiety atau Serangan Panik

Kafein dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu, sehingga sebaiknya dikurangi atau dihindari bagi mereka yang sering mengalami serangan panik.

9. Penderita Diare

Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga tidak cocok bagi orang yang sering menderita diare.

10. Orang dengan Epilepsi

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat berkaitan dengan peningkatan frekuensi kejang pada penderita epilepsi.

11. Anak di Bawah 12 Tahun

Anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi kopi karena dapat menimbulkan efek samping yang serius pada perkembangan mereka.

12. Penderita GERD

Kafein dalam kopi dapat memperburuk gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita kondisi ini.

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat yang telah terbukti, tidak semua orang cocok untuk mengonsumsinya. Berbagai kelompok orang dengan kondisi kesehatan tertentu disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi kopi untuk mencegah timbulnya efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat keputusan tentang asupan kopi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sensitif atau sedang dalam kondisi kehamilan atau menyusui.

Dengan memperhatikan rekomendasi ini, kita dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita dengan lebih baik.

(bbn)

No more pages