Sentimen beli di pasar surat utang menjalar pula di pasar domestik. Surat utang negara rupiah (INDOGB) bergerak menguat terutama di tenor menengah 5Y yang turun imbal hasilnya 4,4 bps. Tenor 15Y dan 30Y juga turun 4 bps dan 2 bps.
Sedangkan tenor 7Y masih melanjutkan tekanan harga di mana yield-nya melesat 10,3 bps ke 6,79 bps. Tenor 2Y juga masih naik 6 bps ke 6,52%.
Pasar saham juga sedikit naik di mana Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 0,5% setelah melemah dua hari berturut-turut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers insidental sore ini meminta perusahaan-perusahaan pelat merah BUMN untuk menahan diri dalam memborong dolar AS berjumlah besar di tengah tekanan yang dihadapi oleh rupiah.
Pemerintah RI melihat ketegangan di Timur Tengah sudah mulai mereda dan gangguan terhadap rantai pasok juga berkurang. Selain itu, dari sisi fundamental, perekonomian RI dinilai cukup kuat terindikasi dari kepercayaan investor yang masih besar.
Airlangga juga menyebut, depresiasi rupiah terjadi bersamaan dengan tekanan yang juga dialami oleh mata uang negara berkembang lain bahkan pelemahan rupiah diklaim masih lebih 'mendingan'.
(rui)