Dalam kaitan itu, Erick pun memberikan pesan khusus kepada seluruh petinggi dan jajaran direksi perusahaan pelat merah untuk terus memantau situasi tersebut.

Dia meminta jajaran petinggi direksi BUMN untuk memprediksi berbagai kemungkinan terburuk yang telah membuat pelemahan rupiah itu selama lima bulan ke depan.

Selain itu, dia juga meminta direksi BUMN untuk kembali meninjau ulang dan memikirkan matang-matang terhadap perhitungan kebutuhan belanja modal, kinerja operasional, hingga rencana aksi korporasi ke depan.

"Jadi masing-masing perusahaan ini seperti apa kondisinya hari ini, tidak hanya dolar, supply chain juga, macam-macam," tuturnya.

"Saya sudah kirim WA, tapi bukan surat kepada semua Dirut, Direksi Keuangan, untuk mengingatkan. Dan saya minta nanti dua minggu lagi mereka coba bikin laporan."

(ibn/dhf)