Logo Bloomberg Technoz

Yield spread INDOGB 10Y dan 2Y semakin tipis hanya 2 bps mencerminkan kurva yield yang datar (flattish) di rentang tenor pendek dan menengah. Selisih yield 30Y dan 10Y juga menipis hanya 12 bps dari 27 bps pada awal perdagangan sebelum libur Lebaran. 

"Investor asing tampaknya khawatir pelemahan Rupiah akan berlanjut hingga level Rp16.500/US$ atau bahkan lebih ekstrem ke Rp17.000/US$," kata analis.

Apabila BI menaikkan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur minggu depan, maka yield 10Y INDOGB masih akan naik lagi hingga 7,20-7,40% yang diikuti kenaikan batas bawah JIBOR 1 bulan sebesar 25 bps menjadi 6,90%. 

Konsensus analis yang dihimpun oleh Bloomberg sejauh ini memperkirakan BI masih akan mempertahankan BI rate di 6% dalam RDG pekan depan. Dari 7 analis yang disurvei, hanya dua analis yang memperkirakan BI akan mengerek bunga 25 bps ke 6,25%.

(rui)

No more pages