Selain itu, bendungan ini juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu menghasilkan tenaga listrik 2 kali 0,70 megawatt.
"Meskipun kecil, tetapi bisa menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro,” kata Jokowi.
Pada peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan ini hadir juga para pelajar SD, SMP, dan SMA yang terlihat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Pada kesempatan itu, Presiden sempat memanggil dan mengajukan pertanyaan kepada beberapa pelajar.
“Sebutkan dua fungsi bendungan?” kata Presiden kepada seorang pelajar SMA bernama Naisil Hendar.
“Sebagai tempat penampungan air hujan, sebagai tempat membudidayakan ikan,” jawab Naisil.
Presiden pun mengonfirmasi jawaban Naisil kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Betul Pak,” jawab Menteri PUPR.
Alhasil Presiden Jokowi kemudian memberikan sepeda kepada pelajar tersebut.
Usai meresmikan Bendungan Kuwil, Presiden bersama rombongan terbatas menebar benih ikan di Bendungan Kuwil.
Sementara menurut website Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Bendungan Kuwil Kawangkoan bernilai investasi awal Rp 1,424 triliun dengan sumber dana dari APBN dan APBD. Penanggung jawab proyek adalah Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bendungan ini memiliki kapasitas sebesar 23.37 M³ dan diharapkan dapat mengurangi debit banjir sebesar 282 M³/detik kemudian menyediakan pasokan air baku sebesar 4,50 M³/detik dan menghasilkan listrik sebesar 1,20 MW.
(ezr/bbn)