Dana Khraiche - Bloomberg News

Bloomberg, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyerukan "pengekangan diri" maksimum di Timur Tengah untuk menghindarkan kawasan itu "dari bahaya perang dan konsekuensinya yang mengerikan," dalam sebuah pernyataan bersama yang tidak biasa pada Rabu.

Komentar tersebut muncul setelah pembicaraan antara Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman dan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, seiring meningkatnya ketegangan setelah serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran ke Israel pada Sabtu malam.

Israel sedang menimbang-nimbang respons terhadap serangan pertama terhadap negara Yahudi tersebut dari tanah Iran. Teheran mengatakan bahwa mereka membalas serangan udara Israel terhadap konsulatnya di Damaskus awal bulan ini yang menewaskan beberapa komandan utamanya di sana.

Kedua pemimpin Arab Teluk tersebut membahas perkembangan di Timur Tengah dan dampak berbahaya terhadap keamanan dan stabilitas, kantor berita WAM yang dikelola pemerintah UEA melaporkan. Panggilan telepon tersebut diprakarsai oleh pemimpin UEA, kata kantor berita milik pemerintah Arab Saudi, SPA.