Kewajiban untuk menginvestasikan pendapatan dividen untuk menghindari pajak merupakan aturan dari negeri Spanyol. Negara yang dijuluki Negeri Matador ini jadi satu-satu negara di Eropa yang tidak menarik pajak kekayaan dari orang super tajir jika memenuhi syarat tertentu.
Di bawah aturan negara tersebut, penduduk super tajir dibebaskan dari pungutan pajak jika kantor pengelola kekayaan keluarga mereka menginvestasikan pendapatan mereka pada kegiatan yang disebut “aktivitas ekonomi”. Jangka waktunya 12 bulan setelah pendapatan itu diterima.
“Ini cukup unik karena tidak banyak contoh serupa lainnya di Spanyol dengan tingkat kekayaan seperti itu,” kata Leon Fernando Del Canto, seorang pengacara berbasis di London dikutip dari Bloomberg News.
Berdasarkan data Bloomberg, sejak penawaran saham perdana (IPO) Inditex pada 2001, Pontegadea sudah mengumpulkan pembayaran dividen sebesar US$ 12 miliar. Dana ini sebagian besar diinvestasikan pada properti perkotaan.
Pembelian tersebut telah memberi Ortega properti-properti ikonik seperti Haughwout Building di New York, Southeast Financial Center di Miami, Royal Bank Plaza di Toronto, dan The Post Building di London. Selain itu, ada properti perumahan dan komersial utama di kota-kota dari Barcelona hingga Seattle - bangunan yang jadi kantor Facebook, Amazon.com Inc., hingga Zara.
Semua itu telah melambungkan taipan fesyen itu menjadi salah satu pemilik real estat terbesar di Eropa. Asetnya bernilai 15,3 miliar euro pada tahun 2021. Pontegadea sejak itu menghabiskan lebih dari US$2 miliar untuk setidaknya 10 properti di seluruh Amerika Utara dan Inggris, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Meskipun Ortega telah mendiversifikasi investasinya ke aset lain yang memenuhi syarat, orang-orang yang akrab dengan bagaimana Pontegadea bekerja mengatakan bahwa untuk menemukan target dengan penghasilan yang terus membesar semakin menjadi sulit.
Sementara beberapa wilayah Spanyol yang dipimpin oleh oposisi telah menerbitkan potongan harga yang menurunkan atau menghilangkan pajak kekayaan, Galicia, tempat Ortega bermarkas, mengenakan retribusi sebanyak 2,5%. Itu di atas pajak penghasilan, PPN, dan biaya lain semacam itu.
Untuk menghindari pembayaran pajak kekayaan, kantor keluarga seperti Pontegadea dapat membeli aset seperti real estat dan infrastruktur energi atau saham minimal 5% di perusahaan publik. Reksadana dan uang tunai tidak dianggap sebagai "aktivitas ekonomi" dan tidak memenuhi syarat.
Jika mereka tidak dapat menginvestasikan semua dividen dalam setahun, perusahaan kekayaan dapat menegosiasikan perpanjangan selama mereka dapat membuktikan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan untuk sebagian dari penghasilan. Sampai saat ini Pontgadea belum memberikan tanggapan mengenai isu ini.
(bbn)