Verity Ratcliffe dan Kateryna Kadabashy - Bloomberg News

Bloomberg, Hujan deras yang mengguyur Uni Emirat Arab (UEA) menyebabkan pembatalan penerbangan, penutupan sekolah, dan kemacetan lalu lintas.

Hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang di seluruh negara gurun ini sebagian disebabkan oleh penyemaian awan. UEA memulai operasi penyemaian awan pada 2002 untuk mengatasi masalah keamanan air, meskipun kurangnya drainase di banyak daerah dapat memicu banjir.

Menurut Ahmed Habib, seorang ahli meteorologi, Pusat Nasional Meteorologi negara Teluk itu mengirim pesawat penyemai awan dari bandara Al Ain pada Senin (15/04/2024) dan Selasa (16/04/2024) untuk memanfaatkan formasi awan konvektif. Teknik itu melibatkan penanaman bahan kimia dan partikel kecil - seringkali garam alami seperti kalium klorida - ke atmosfer untuk menarik lebih banyak hujan dari awan.

Dengan pemanasan global yang mengancam lonjakan kematian terkait panas di UEA, kantor media Dubai menjuluki hujan itu sebagai "hujan kebaikan," meskipun rumah-rumah kebanjiran dan kolam renang meluap.