Kemudian, kata Irvan, cadangan devisa (cadev) pada Maret juga tercatat sebesar US$140,4 miliar atau turun tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar US$140,4 miliar.
"Periode libur panjang Lebaran Idul Fitri 1445 H juga turut menyebabkan pelemahan IHSG di tengah berbagai sentimen ekonomi global yang terjadi, yang berlangsung selama 8-15 April," kata Irvan.
Periode itu, kata Irvan, menyebabkan adanya penyesuaian pasar yang terbukti dibuka perdana pada hari ini, IHSG dibuka kehilangan 190,86 poin atau setara 2,62% ke level 7.096,02.
Meski begitu, kata Irvan, selain Indonesia, Indeks bursa saham global, terutama negara-negara Asia seperti Vietnam, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia, juga telah mencatatkan penurunan lebih dari 2% dalam dua hari terakhir sejak Jumat pekan lalu.
"Hal ini mengindikasikan adanya penyesuaian IHSG seiring dengan akumulasi risiko pasar selama periode libur," tutupnya.
(ibn/lav)