Dalam berbagai tantangan tersebut terutama terkait dengan subsidi, pemerintah akan mengkalibrasi atau evaluasi anggaran yang telah digunakan. Namun hingga kini pemerintah masih memonitor dan belum bisa memastikan kapan penyesuaian anggaran subsidi akan dilakukan pemerintah. 

Dia hanya berharap konflik Timur Tengah tidak berlarut-larut sehingga harga minyak mentah bisa kembali stabil sesuai dengan asumsi pemerintah dalam APBN 2024 di kisaran US$ 82/barel.

“Karena dalam situasi seperti ini, tiga hal menjadi isu. Interest rate global, harga minyak dan harga logistik, serta tingkat suku bunga SBN. Kami melihat AS pertumbuhan ekonominya baik, kemudian inflasi relatif sudah lebih baik walaupun tidak serendah yang diprediksi,” ujarnya. 

(mfd/lav)