Ia menambahkan bahwa serangan Iran tersebut tidak hanya berdampak ke Israel secara militer, tapi juga Timur Tengah, dan bahkan secara global. Meski belum tentu mengarah pada perang dunia III, Israel sudah pasti akan melakukan suatu tindakan tertentu.
“Kita belum tahu apakah itu mengarah ke Perang Dunia III, tetapi yang jelas Israel akan melakukan suatu tindakan tertentu untuk menunjukkan bahwa dia eksis dan dia tidak mau kelihatan kalah,” ujar Aleksius.
Ia juga menduga bahwa serangan Iran ke Israel berdampak juga ke perang di Gaza. Pasalnya Iran punya proxy dan kaitan dengan Hamas. Sehingga, Israel tentu akan terus melakukan operasinya di Gaza. Misalnya saja rencana serangan ke Rafah ditunda, bukan dibatalkan.
“Karena itu janji dia kepada publik Israel, semua pasti dilakukan oleh Israel untuk menjaga keamanannya dan terutama untuk menjawab apa, di mana tuntutan dari rakyatnya sendiri,” katanya.
“Artinya kalau dibutuhkan tinggal dimobilisasi saja, tidak berarti bahwa dengan sekarang dia bom Iran, lalu dia tinggalkan yang di Rafa. Kira-kira itu tetap akan menjadi perhatian dari pemerintah Israel terutama tujuan dia untuk pembebasan sandera,” tukasnya.
Sebelumnya, Iran menghujani Israel dengan rudal Sabtu malam waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, Teheran dilaporkan menembak 300 rudal dan drone berbagai jenis ke Negeri Zionis itu.
Ini menjadi pembalasan terbaru Iran pada musuh bebuyutannya itu. Iran mengklaim melakukan hal itu sebagai balasan atas serangan rudal Israel ke konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC).
(ros)