Di sisi lain, Trump juga menghadapi tuntutan pidana di Georgia atas upaya membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020 dari Presiden AS Joe Biden. Dia juga dituduh melakukan kejahatan dalam dua kasus federal, satu atas tuduhan campur tangan pemilu dan satu lagi atas penanganan dokumen rahasia.
Berikut isi dakwaan di New York yang diajukan oleh Jaksa wilayah Manhattan, Alvin Bragg:
Pembayaran kepada Stormy Daniels
Stormy Daniels, dengan nama asli Stephanie Clifford, mengklaim telah melakukan hubungan seksual dengan Trump pada 2006 setelah bertemu dengannya di sebuah turnamen golf selebriti di Lake Tahoe. Pada awal Oktober 2016, Washington Post mempublikasikan rekaman Access Hollywood yang menunjukkan Trump telah membuat komentar tidak senonoh terhadap perempuan.
Tak lama setelahnya, pengacara Trump, Michael Cohen, mengetahui bahwa Daniels mengancam akan mengumumkan hubungannya dengan Trump kepada publik. Cohen pun mengirimkan US$130.000 melalui entitas cangkang kepada pengacara Daniels, sebagai imbalan atas janji bahwa dia tidak akan membicarakan hubungannya dengan Trump. Cohen keudian mengatakan dia melakukan pembayaran tersebut atas arahan Trump.
Pemalsuan Catatan Bisnis
Cohen, yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 2018 setelah mengaku bersalah atas penggelapan pajak dan pelanggaran hukum kampanye, mengatakan bahwa Trump mengganti biayanya atas transaksi US$130.000 itu dalam pembayaran bulanan sebesar US$35.000 pada 2017, tahun pertama Trump di Gedung Putih. Sebanyak 34 dakwaan yang diajukan terhadap Trump terkait dengan pembayaran tersebut, yang dicatat sebagai biaya hukum dalam Trump Organization.
Meskipun pelanggaran atas pembukuan dan pencatatan adalah pelanggaran kecil di New York, pelanggaran tersebut dapat didakwa sebagai tindak pidana berat ketika dilakukan untuk melanggar hukum lain. Dalam hal ini pelanggaran hukum pemilu New York.
Melanggar UU Pemilu
Dalam konteks kampanye politik, uang yang dihabiskan untuk membungkam informasi yang tidak menguntungkan dapat dianggap sebagai sumbangan kampanye. Cohen divonis bersalah di pengadilan federal atas pelanggaran kampanye, sebagian karena pembayarannya kepada Daniels melebihi batas hukum atas sumbangan individu kepada kandidat politik sebesar US$2.700.
Bragg mengatakan cara Trump menangani penggantian biaya kepada Cohen melanggar undang-undang pemilu negara bagian New York, "yang menganggap konspirasi untuk mempromosikan pencalonan dengan cara yang melanggar hukum merupakan kejahatan."
(bbn)
