Pejabat Militer Israel Tegaskan akan Balas Serangan Iran
News
16 April 2024 07:30
Ania Nussbaum, Phil Serafino dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News
Bloomberg, Pejabat tinggi militer Israel menegaskan kembali bahwa mereka tidak punya pilihan selain menanggapi serangan drone dan misil Iran akhir pekan lalu. Pernyataan tersebut dibuat setelah para pejabat dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat meningkatkan seruan mereka agar Israel menghindari eskalasi balas dendam yang dapat memicu perang yang lebih luas.
“Rudal yang masuk ke wilayah Negara Israel akan dibalas,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi dalam pidatonya kepada pasukan di pangkalan udara Nevatim, yang menjadi target serangan Sabtu malam. Dia berbicara di depan jet tempur F-35, jenis pesawat yang digunakan Israel untuk membantu menangkis rentetan rudal Iran dan bisa berperan dalam serangan balik Israel.
Fokus beralih ke waktu dan sifat dari kemungkinan balasan Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus mempertimbangkan keinginannya untuk menyerang balik setelah serangan langsung Iran di tengah tekanan dari Presiden AS Joe Biden dan pemimpin dunia lain untuk menahan diri dan menjaga pengawasan internasional terhadap tindakan Iran.
Negara-negara Barat dan Arab sedang mencoba meyakinkan Netanyahu bahwa reaksi agresif terhadap serangan Iran pada Sabtu (13/04/2024) malam akan merugikan kepentingan Israel. Mereka juga khawatir hal itu bisa mendorong naiknya harga minyak, yang menghambat upaya bank sentral untuk memperlambat inflasi.