Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Persero melalui Pertamina Patra Niaga mmengklaim stok dan harga bahan bakar minyak (BBM) nasional dalam kondisi stabil. Hal ini disampaikan meski harga minyak mentah dunia tengah menanjak seiring ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah usai serangan balik Iran kepada Israel.
"Kecenderungan harga minyak mentah naik, namun kami tetap memastikan pasokan BBM nasional dalam kondisi aman. Kami juga berkomitmen menjaga harga BBM domestik tetap stabil agar tidak berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat," ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam siaran persnya, Senin (15/4/2024).
Riva menambahkan bahwa Pertamina mengambil kebijakan mempertahankan harga BBM domestik walaupun biaya produksi meningkat seiring kenaikan harga minyak dunia. "Sebagai perusahaan negara, kami mendukung upaya Pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif."
Dalam keterangannya tersebut, dijelaskan bahwa situasi ketegangan geopolitik di timur tengah, secara tidak langsung situasi ini mendorong harga minyak mentah jenis Brent berjangka diperdagangkan di atas US$90, setelah ditutup 1,1% lebih tinggi pada Rabu (10/4/2024).
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga mendekati US$86. Tak hanya itu, pengurangan pasokan OPEC+ telah mengerek harga minyak dunia tahun ini naik hampir 18%.
Di tengah kondisi ini, Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM nasional aman selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI). Pasokan tersedia jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Saat ini, stok Pertalite tercatat di level 20 hari, Pertamax 41 hari, Turbo 58 hari, Solar dan Biosolar 22 hari, Dex 70 hari, serta Avtur 41 hari.
"Penambahan stok selama masa Satgas RAFI telah disiapkan sejak masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik," jelas Riva.
Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan bahwa setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih akan terus bersiaga menyiapkan kebutuhan masyarakat pasca libur Idulfitri dan arus balik yang kini tengah berlangsung.
"Satgas RAFI terus siaga, dan kebutuhan BBM pemudik menjadi perhatian Pertamina Patra Niaga untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar," kata Irto.
Adapun Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan.
(prc/frg)