Logo Bloomberg Technoz

Para inspektur IAEA terus mempertahankan keberadaan mereka di Iran di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah Teheran dan negara-negara besar di dunia.

Iran memiliki lebih dari tiga lusin fasilitas nuklir serta bengkel-bengkel sentrifugal yang tersebar di mana para insinyur merancang mesin-mesin pemintal cepat yang dibutuhkan untuk mengubah bijih uranium menjadi bahan bakar. IAEA melaporkan bulan lalu bahwa Iran telah menimbun uranium yang sangat diperkaya untuk menjadi bahan bakar beberapa hulu ledak, jika mereka memilih untuk melanjutkan pembuatan senjata.

Uranium Iran. (Dok: Bloomberg)

Israel telah lama merencanakan paket serangan potensial yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur nuklir Iran. Dikembangkan setelah kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara besar dunia, Israel menguji coba rencana serangannya dalam simulasi perang yang disebut Chariots of Fire pada tahun 2022.

Meskipun Israel berhasil menghancurkan reaktor Irak yang sedang dibangun pada tahun 1981 dan mengebom situs nuklir Suriah pada tahun 2007, tantangan yang ditimbulkan oleh Iran jauh lebih besar. Fasilitas-fasilitas tersebut berada di luar jangkauan pesawat Israel dan jumlahnya sangat banyak, sehingga para pejabat intelijen telah memperingatkan bahwa serangan hanya akan menunda, bukan menghancurkan kemampuan Iran untuk mengumpulkan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.

(bbn)

No more pages