Bloomberg Technoz, Jakarta - TIM DVI Polri telah merampungkan identifikasi seluruh korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta–Cikampek (Japek). Identifikasi menggunakan basis data DNA masing-masing korban.

"Pada hari ini, Polri telah menyelesaikan identifikasi terhadap jenazah korban KM 58, terdiri dari tujuh jenazah laki-laki dan lima jenazah perempuan," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Berikut identitas ke-12 korban kecelakaan maut KM 58 Tol Japek.

• Jenazah 1 cocok dengan data AM No. 04, teridentifikasi sebagai Eva Daniawati, perempuan usia 30 tahun asal Kabupaten Kuningan, berdasarkan DNA.
• Jenazah 2 cocok dengan data AM No. 10, teridentifikasi sebagai Sendi Handian, laki-laki usia 18 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
• Jenazah 3 cocok dengan data AM No. 03, teridentifikasi sebagai Aisya Hasna Humaira, perempuan usia 18 tahun asal Kabupaten Bogor, berdasarkan DNA.
• Jenazah 4 cocok dengan data AM No. 06, teridentifikasi sebagai Azfar Waldan Rabbani, laki-laki usia 14 tahun asal Kota Depok, berdasarkan DNA.
• Jenazah 5 cocok dengan data AM No. 09, teridentifikasi sebagai Ukar Karmana, laki-laki usia 55 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
• Jenazah 6 cocok dengan data AM No. 05, teridentifikasi sebagai Zihan Windiansyah, laki-laki usia 25 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
• Jenazah 7 cocok dengan data AM No. 07, teridentifikasi sebagai Jasmin Mufidah Zulfa, perempuan usia 10 tahun asal Kota Depok, berdasarkan DNA.
• Jenazah 8 cocok dengan data AM No. 01, teridentifikasi sebagai Nina Kania, perempuan usia 31 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
• Jenazah 9 cocok dengan data AM No. 12, teridentifikasi sebagai Ahim Romansah, perempuan usia 31 tahun asal Kota Depok, berdasarkan DNA.
• Jenazah 10 cocok dengan data AM No. 08, teridentifikasi sebagai Rizki Prastya, laki-laki usia 22 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.
• Jenazah 11 cocok dengan data AM No. 04, teridentifikasi sebagai Muhammad Nurzaki, laki-laki usia 21 tahun asal Kabupaten Ciamis, berdasarkan DNA.