Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintahan China memberika respons atas serangan Iran ke Israel yang terjadi, Minggu (14/4) pagi.

Dilansir dari The Star yang mengutip dari AFP, China lewat juru bicara kementerian luar negeri  mengungkap keprihatinan yang mendalam atas serangan tersebut.

"China menyatakan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi saat ini dan meminta pihak-pihak terkait untuk bersikap tenang dan menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut," kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya.

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengutuk serangan Iran ke Israel. 

Dilansir dari Al-Jazeera, Leyen juga meminta semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

"Saya sangat mengutuk serangan nyata dan tidak dapat dibenarkan Iran terhadap Israel. Dan saya meminta Iran dan proksinya untuk segera menghentikan serangan ini," tulis von der Leyen di X, Minggu (14/4/2024). 

Iran meluncurkan drone dan rudal bersenjata melawan Israel, menandai fase baru yang lebih berbahaya dalam konflik Timur Tengah. Serangan tersebut, sebagai pembalasan atas serangan di Suriah yang menewaskan para perwira tinggi militer Iran, menandai pertama kalinya Iran menyerang Israel dari wilayahnya.

Angkatan bersenjata Israel mengumumkan pada Sabtu malam bahwa Iran melancarkan serangan dari dalam wilayahnya terhadap Israel dan pasukan Israel saat ini dalam keadaan siaga tinggi. Mengantisipasi kedatangan drone dan rudal tersebut, Israel menyatakan akan menutup wilayah udaranya untuk penerbangan domestik dan internasional.

(spt)

No more pages