‘World War III’ jadi trending tema politik nomor satu dengan jumlah postingan terkait hal itu mencapai 82 ribu, hanya kalah dari ‘Breaking News’ — sebagian juga menginformasikan soal perang dunia 3 dan situasi konflik Iran vs Israel yang memanas.
Dari AS, Presiden Joe Biden hingga Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat menyatakan kegeraman atas serangan Iran ke wilayah Israel.
Secara khusus Schumer meminta Teheran untuk intensi serangan yang “agresif” tersebut. “Saya baru saja berbicara dengan para pejabat tinggi pemerintahan dan mereka mengonfirmasi laporan bahwa pasukan AS dan Israel bertindak bersama untuk membantu melindungi Israel dari rudal dan pesawat tak berawak yang diluncurkan Iran,” ujar senator dari Partai Demokrat ini dikutip dari pernyataan resmi, dan dilaporkan juga oleh Al Jazeera.
Joe Biden memberi pernyataan resmi atas situasi Timur Tengah terkini dengan bilang “Saya mengutuk serangan ini dengan sekeras-kerasnya.”
Kondisi pertahanan di Israel tersebut menyebabkan militer AS memindahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir. AS juga membantu Israel klaim menjatuhkan hampir semua pesawat tak berawak dan rudal yang masuk.
“Saya mengatakan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa Israel menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk bertahan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya - mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak dapat secara efektif mengancam keamanan Israel.”
Iran telah menekankan bahwa mereka bertindak untuk membela diri setelah Israel melakukan serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus.
Iran menegaskan penyerangannya adalah “sah” sebagai sebuah langkah defensif terhadap serangan di Damaskus – yang Israel tidak mengakui tindakan tersebut – dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah peringatan.
Teheran menyatakan agar AS tidak ikut serta dalam konflik baru ini. “Masalah ini dapat dianggap selesai,” kata misi Iran dalam sebuah postingan di media sosial. “Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah.”
(wep)
