Tony Czuczka - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Joe Biden kembali ke Gedung Putih untuk berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya mengenai kejadian di Timur Tengah, dan mempersingkat akhir pekan di kediaman pribadinya di Delaware.
Gedung Putih mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan setelah Iran mengatakan pihaknya menyita kapal kontainer yang terkait dengan Israel di dekat Selat Hormuz dan mengarahkannya ke perairan teritorial Iran. Israel telah bersiap menghadapi tanggapan Iran terhadap dugaan serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah pada 1 April.
Biden mengatakan pada Jumat bahwa dia memperkirakan pembalasan Iran “lebih cepat daripada nanti” ketika ditanya apakah serangan Iran akan segera terjadi. Dia memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel, mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) “berdedikasi untuk membela Israel” dan menambahkan bahwa Iran “tidak akan berhasil.”
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara pada Sabtu waktu setempat, dan Austin menegaskan kembali “dukungan AS yang tak tergoyahkan untuk pertahanan Israel,” kata juru bicara Pentagon Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.
Austin “menjelaskan bahwa Israel dapat mengandalkan dukungan penuh AS untuk membela Israel dari serangan apa pun oleh Iran dan proksi regionalnya,” kata Ryder.
Pemerintahan Biden mengutuk penyitaan kapal tersebut dan meminta Iran untuk segera melepaskan kapal tersebut dan awaknya, kata Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, dalam sebuah postingan di media sosial.
(bbn)