Pengumuman tersebut dibuat tepat sebelum pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia di Washington pekan depan, yang diperkirakan akan menarik ribuan delegasi, pengamat dan jurnalis dari 190 negara anggota IMF.
Kini setelah Georgieva diketahui akan tetap menjabat sebagai direktur pelaksana IMF, para pengunjung dapat fokus pada isu-isu ekonomi dibandingkan urusan internal IMF.
Georgieva, seorang ekonom Bulgaria yang masa jabatannya dimulai pada 2019 dan berlangsung hingga akhir September, menerima dukungan dari para menteri keuangan Uni Eropa bulan lalu, termasuk Perancis dan Jerman.
Pemimpin lembaga yang berbasis di Washington itu selalu merupakan orang Eropa yang dipilih oleh negara-negara Eropa, yang memiliki kesepahaman pasca-Perang Dunia II dengan AS, yang pada gilirannya memilih presiden Bank Dunia. Georgieva adalah CEO Bank Dunia sebelum menjadi ketua IMF.
Georgieva, 70, memimpin upaya IMF untuk membantu negara-negara yang berhutang budi melewati pandemi ini dan baru-baru ini memperingatkan tentang dampak fragmentasi perdagangan terhadap ekonomi global yang disebabkan oleh memburuknya hubungan AS-China.
Dia juga menganjurkan penyeimbangan kembali keterwakilan negara-negara di IMF, di mana anggota seperti China dan India mempunyai hak suara yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan bagian mereka dalam output ekonomi global.
(bbn)
