Ini bukan pertama kalinya Hindenburg, yang dijalankan oleh Nathan Anderson, membuar harta seorang miliarder berkurang banyak.
Sebelumnya, firma tersebut merilis penyelidikan terhadap miliarder India Gautam Adani dan kerajaan bisnisnya awal tahun ini, yang menyebabkan saham perusahaannya anjlok dan menghapus puluhan miliar dolar dari kekayaan bersihnya.
Adani, yang pernah menjadi orang terkaya kedua di dunia, kini menempati peringkat ke-21 dalam indeks kekayaan Bloomberg dengan kekayaan US$ 60,1 miliar.
Hindenburg juga menarget produsen mobil listrik Nikola Corp. pada September 2020. Saham Nikola anjlok setelahnya dan sebuah investigasi yang mengarah pada penipuan terhadap pendirinya Trevor Milton pada Oktober.
--Dengan asistensi Jack Witzig.
(bbn)