Selanjutnya, peningkatan volume lalu lintas juga tercatat di arah Barat yakni ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6, yang tercatat sebanyak 25.212 kendaraan melintas. Angka tersebut dilaporkan lebih tinggi 61,33% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 15.628 kendaraan.
Sementara itu, lalu lintas kendaraan di wilayah Jawa Barat juga tercatat mengalami kenaikan. Seperti lalu lintas menuju kota Bandung yang terpantau naik 5,27% menjadi 70.217 kendaraan melintasi GT Pasteur arah Kota Bandung yang pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 66.416 kendaraan.
Lebih lanjut, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 62.370 kendaraan atau lebih tinggi 12,56% dibandingkan lalu lintas normal yang sebesar 55.408 kendaraan.
Panji juga menjelaskan terjadi peningkatan volume lalu lintas yang mengarah Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, yakni terdapat 78.147 kendaraan melintasi GT Cileunyi. Angka tersebut tercatat meningkat 50,04% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 52.085 kendaraan.
Untuk arah sebaliknya atau kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya tercatat sebanyak 63.345 kendaraan melintasi GT Cileunyi. Angka tersebut dilaporkan meningkat 15,71% dibandingkan lalu lintas pada hari normal yang sebanyak 54.743 kendaraan.
Dalam kesempatan itu, Panji turut mengimbau para pengguna jalan untuk menggunakan satu kartu elektronik yang sama saat masuk dan keluar di gerbang tol dengan sistem transaksi tertutup seperti ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II.
“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” pungkasnya.
(azr/ain)