Secara teknikal, Panji menganalisis, apabila Bitcoin dapat bertahan di atas US$70.300, maka Bitcoin dapat melanjutkan kenaikan potensialnya menuju resistance US$73.000 hingga menciptakan New All Time High lagi.
Lebih lanjut Panji menambahkan, jika Bitcoin beranjak turun hingga menuju di bawah US$70.300 maka dengan demikian Bitcoin ada potensi melemah ke support US$69.000 per koin.
Pada perdagangan siang hari ini, Bitcoin tengah bergerak sideways di kisaran harga US$70.000 – US$71.200 pada Jumat 12 April 2024 pukul 13.40 WIB.
Mengutip data CoinMarketcap, Bitcoin tengah bertengger di US$70.910 (Rp1,14 miliar), atau mengalami penguatan 0,22% dalam 24 jam, dan menghijau mencapai 5,64% dalam sepekan perdagangan.
Rebound-nya Bitcoin dalam tren positif diikuti pergerakan Altcoin potensial lainnya yang juga menguat pada perdagangan Jumat siang ini. Berikut aset kripto dengan kenaikan tertinggi dalam tujuh hari terakhir, Ethena (ENA) melesat mencapai 57,71% hingga mencapai harga US$1,47, Neo (NEO) menguat 47,11% menjadi US$22,07, dan Toncoin (TON) naik sebesar 39,28% bertengger di US$7,12.
Sementara, Panji menyebut, Stablecoin juga menjadi fokus di sepanjang pekan lalu dengan aksi VanEck dan Ripple Labs dalam persiapan meluncurkan Stablecoin berbasis dolar AS, untuk menyaingi dominasi dari Tether (USDT) dan Circle (USDC).
Sentimen Aset Kripto Pekan ini
Faktor makro ekonomi ikut memainkan peran penting dalam laju harga Bitcoin baru-baru ini. Adapun sentimen utama di pasar yang terbaru adalah rilis data inflasi Amerika Serikat yang lebih tinggi dari perkiraan.
Pada Maret, inflasi inti tercatat meningkat 0,4% dibandingkan Februari. Angka ini di atas konsensus pasar yang memperkirakan hanya akan ada kenaikan 0,3%.
Sudah 3 bulan inflasi negeri Paman Sam berada di atas ekspektasi pasar.
Raihan ini mencerminkan masih ada tanda tekanan harga, yang kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga Federal Reserve hingga tutup tahun ini.
Terbaru, FedWatch Tools CME Group menunjukkan bahwa ada kemungkinan mencapai 93,5% suku bunga akan tetap dan tidak berubah pada kisaran 5,25% – 5,50% pada pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) di 1 Mei 2024 mendatang.
“Investor memperkirakan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada FOMC bulan Juni nanti, yang tentunya akan berdampak positif ke keseluruhan pasar, termasuk pasar aset kripto," tutup Panji.
(fad/wep)
