Mayoritas Perusahaan Jerman Merasa Dianaktirikan di China
News
12 April 2024 13:00
Bloomberg News
Bloomberg, Dua pertiga perusahaan Jerman yang beroperasi di China mengatakan mereka menghadapi persaingan tidak sehat di pasar, sebuah masalah yang mengancam kenaikan biaya dan mengikis margin keuntungan.
Hal ini berdasarkan survei Kamar Dagang Jerman di China yang dirilis pada Rabu, beberapa hari sebelum Kanselir Jerman Olaf Scholz dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.
Sekitar 65% dari 150 responden dalam survei yang dilakukan pada akhir Februari hingga awal Maret ini mengatakan mereka melihat persaingan tidak sehat dalam bisnis mereka, terutama dari perusahaan sektor swasta China. Mayoritas mengatakan dampaknya mencakup peningkatan tekanan pada biaya, penurunan laba, dan penurunan pangsa pasar.
Hasil survei ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa perusahaan asing di China mengalami kerugian dibandingkan dengan perusahaan lokal.