Bloomberg Technoz, Sydney - Penerbangan Qantas Airways menuju Fiji terpaksa kembali ke Sydney karena masalah mekanikal. Sehari sebelumnya, pesawat lain sampai memberi peringatan ‘mayday’ karena masalah mesin dalam penerbangan dari Auckland.

Penerbangan QF101 kembali ke Sydney setelah sang pilot melihat ada lampu indikator di panel yang menyala, pertanda kemungkinan masalah mekanikal. Demikian pernyataan resmi Qantas seperti diberitakan Bloomberg News.

Dalam penerbangan itu, Qantas mengoperasikan Boeing 737. Pesawat itu juga yang sehari sebelumnya mengalami masalah.

Qantas menyebut awak penerbangan kemudian mengikuti prosedur standar dan pesawat berhasil mendarat normal. QF101 juga tidak membutuhkan pendaratan prioritas dan indikator yang menyala ternyata tidak terkait masalah mekanikal. Para insinyur akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kemarin, penerbangan QF144 dari Auckland menuju Sydney mendarat dengan selamat usai mematikan satu dari dua mesin. Kode ‘mayday’ kemudian turun menjadi Possible Assistance Needed (PAN). Kru darurat pun bersiap di bandara.