Bloomberg News, Volodymyr Verbianyi
Parlemen Ukraina menyetujui undang-undang mobilisasi yang berupaya merekrut lebih banyak tentara untuk melawan pasukan Rusia.
UU disahkan di tengah kondisi Ukraina yang telah didera serangan Rusia selama dua tahun.
Undang-undang tersebut, berdasarkan keterangan salah satu anggota parlemen, akan memperketat peraturan pendaftaran, mempersempit pengecualian dari dinas militer dan memperkenalkan beberapa hukuman bagi mereka yang menghindari.
UU disetujui dengan 283 suara pada Kamis (11/4/2024), kata anggota parlemen oposisi Oleksii Honcharenko melalui Telegram-nya.
RUU tersebut diperlunak setelah mendapat perlawanan dari masyarakat Ukraina.
Pasukan Rusia masih mengintensifkan serangan. Teranyar, serangan digencarkan terhadap Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina pada 4 April lalu.
Rusia meluncurkan rentetan sedikitnya 15 pesawat tak berawak Shahed yang sarat dengan bahan peledak ke arah Kharkiv.
Beberapa drone berhasil menghindari pertahanan udara, menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 12 orang, kata gubernur regional Oleh Synehubov pada Kamis di Telegram.
(bbn)
