Selanjutnya, terdapat 17 korban luka-luka yang dirawat pada Rumah Sakit Weleri, Kendal. Menurutnya seluruh korban luka-luka sudah mendapatkan penanganan dan beberapa diantaranya telah selesai diobati.
Namun, kata Rivan, masih ada beberapa korban luka-luka yang mendapatkan trauma healing yang sebagian di antaranya merupakan anak-anak.
“Artinya semua sudah mendapatkan perawatan, mereka sebagian lagi trauma healing dan sebagian anak-anak,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan memastikan pemberian santunan bagi korban dapat diterima sesegera mungkin, dimana santunan yang diberikan kepada ahli waris korban meninggal dunia disebut sebesar Rp50 juta.
“Jadi yang 4 ini tidak lama ya begitu konfirmasi mereka membuka rekening dan bisa kita lakukan transfer pada data ahli warisnya,” ujarnya.
Sementara itu, santunan yang diberikan kepada korban luka-luka adalah pembiayaan perawatan maksimal Rp20 juta. Ia mengatakan, pihaknya telah memproses urusan administrasi yang harus dilakukan.
“Semua sudah kita proses, semua sudah dilakukan penindakan dan mereka masih bisa lakukan rawat jalan, ada sebagian yang ingin perawatan di kota-kota terdekat akan kita fasilitasi,” pungkas Rivan.
Untuk diketahui, Kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus PO Rosalia Indah terjadi di Km 370 A di ruas Tol Batang-Semarang hari ini, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.
Akibatnya, 7 orang meninggal dunia dan 15 orang luka ringan. Sementara, 12 orang selamat. Adapun, kendaraan tersebut mengangkut 34 orang, terdiri dari 32 penumpang, 1 sopir dan 1 kondektur.
“7 orang meninggal dunia, posisi ada di kamar jenazah RSI Weleri, 15 orang luka ringan dan 12 orang selamat,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu kepada Bloomberg Technoz, Kamis (11/4/2024).
(azr/ain)