Nama tersebut merupakan sebuah penghormatan kepada laut Tasman, terletak di antara Australia dan Selandia Baru, membangkitkan wilayah berbatu yang mengilhami sebagian besar spesifikasi kendaraan ini.
Kia menyebutnya sebagai “Kia paling Australia” dalam sebuah pernyataan, dengan menegaskan bahwa ini adalah produk pertama mereka yang diberi nama yang terinspirasi dari Australia.
Model baru ini akan memasuki pasar yang ramai. Kendaraan double-cabin, seperti yang dikenal secara lokal, adalah mobil yang paling populer di Australia, dengan Ford Motor Co's Ranger, Toyota Motor Corp's HiLux dan Isuzu Motor Ltd's D-Max, yang mengisi tiga tempat teratas tahun lalu.
"Langkah selanjutnya dalam pertumbuhan dan kehadiran kami di pasar Australia adalah menambahkan produk yang dikendarai oleh sebagian besar orang Australia,” kata Roland Rivero, GM Kia Australia.
Namun, “itu adalah proses yang sulit untuk meyakinkan kantor pusat kami untuk memberikannya kepada kami,” mengingat langkah industri menuju elektrifikasi, tambahnya.
Kia berharap dapat merebut 10% dari pasar kendaraan komersial ringan Australia lewat hadirnya Tasman. Kia menetapkan target penjualan tahunan sebesar 20.000 unit, sebuah target yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan penjualan Ranger dan Hilux, yang masing-masing mencapai 60.000 unit di 2023.
“Ini jelas akan sangat sulit, kami memiliki pesaing yang sangat mapan yang telah melakukan hal ini selama beberapa dekade,” kata Rivero.
Meski demikian, “jelas ada peluang untuk mencoba dan mengubah beberapa pelanggan yang melihat pesaing ute yang ada.”
Spesifikasi ciamik Tasman dan garansi tujuh tahun tanpa batas kilometer, menjadi yang terdepan di pasar. Tasman akan menjadi nilai jual yang kuat, katanya.
Untuk meningkatkan kredibilitasnya sebagai kendaraan utilitas tangguh, Tasman dibekali kapasitas derek 3,5 ton, kapasitas angkut setidaknya satu ton, dan sertifikasi keselamatan dari ANCAP — yang memungkinkannya masuk ke pasar armada yang menguntungkan.
Kia Tasman ini akan menarik bagi pelanggan yang ingin “membeli sebuah kendaraan, menggunakannya sebagai alat kerja di weekdays, namun cocok dipakai weekend karena modelnya seperti SUV.
Tasman juga akan dijual di Timur Tengah, Afrika Selatan, Amerika Selatan dan beberapa bagian Asia, tetapi Australia jelas merupakan titik fokusnya.
“Kami tidak pernah memiliki produk dengan tingkat insinyur seperti ini yang datang ke Australia untuk menyesuaikan produk untuk pasar kami,” kata Rivero.
Peluncuran kendaraan diesel baru yang disesuaikan dengan selera dan kondisi Australia merupakan tanda lain bahwa jalan menuju elektrifikasi armada kendaraan di negara ini akan berlangsung lama dan lambat.
Meskipun penjualan kendaraan listrik meningkat di Australia, mereka datang dari basis yang rendah. Mobil listrik menyumbang 9,5% dari angka penjualan mobil baru bulan lalu, naik dari 6,8% tahun sebelumnya.
Hal lain yang menjadi tantangan terhadap penggunaan kendaraan listrik, pemerintah bulan lalu melonggarkan standar emisi kendaraan yang diusulkan.
Sebagai bagian dari perubahan tersebut, pemerintah menyesuaikan batas emisi untuk mobil-mobil yang lebih berat, seperti Ranger dan HiLux, sementara beberapa kendaraan roda empat yang populer - seperti Toyota Land Cruiser dan Nissan Patrol — akan diklasifikasikan sebagai kendaraan komersial ringan, bukan mobil penumpang, sehingga mereka dapat mengeluarkan lebih banyak emisi.
“Standar efisiensi bahan bakar sudah lama ditunggu-tunggu,” kata Tony Weber, kepala eksekutif Federal Chamber of Automotive Industries dalam sebuah pernyataan. ‘Tapi, kami tetap prihatin dengan kecepatan dan besarnya perubahan bagi produsen dan yang lebih penting lagi, konsumen.”
Hal ini telah membatasi jangkauan mobil listrik yang tersedia di Australia karena produsen mengarahkan mobil listrik ke negara-negara di mana mereka harus memenuhi aturan emisi yang lebih ketat.
Di bawah standar yang diperbarui, kendaraan baru Kia akan menghadapi lebih sedikit hukuman atas emisi yang dihasilkannya karena klasifikasinya sebagai kendaraan komersial ringan.
Kia juga menawarkan berbagai mobil listrik dan hybrid di Australia, termasuk EV9 yang sepenuhnya listrik, dan Niro, yang juga hadir sebagai hybrid.
“Seluruh dunia tidak dapat berubah menjadi elektrifikasi dengan segera,” kata Rivero dari Kia, dengan menyebut bahwa para pedagang, petani, dan penambang di Australia tidak akan beralih ke mobil listrik dalam waktu dekat.
(bbn)
