Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga aset kripto cenderung menguat pada perdagangan siang ini. Termasuk Bitcoin, ‘mata uang’ kripto dengan kapitalisasi pasar paling besar.

Pada Kamis (11/4/2024) pukul 13:22 WIB, harga Bitcoin berada di US$ 70.661. Naik 0,17% dari hari sebelumnya.

Kemarin, harga Bitcoin ditutup melonjak lebih dari 2% ke US$ 70.539.

Namun kenaikan Bitcoin bukan yang tertinggi siang ini. Ether menjadi aset kripto dengan kenaikan paling tajam, mencapai 0,78%.

Disusul Stellar di posisi kedua dengan kenaikan harga 0,73%. Di peringkat ketiga ada Litecoin dengan kenaikan harga 0,7%.

Mengutip survei Deutsche Bank yang dirilis awal pekan ini, terlihat bahwa rasa skeptis masyarakat terhadap Bitcoin sudah menurun. Tidak sampai sepertiga dari responden yang masih mempertanyakan prospek harga Bitcoin.

Survei tersebut melibatkan lebih dari 3.600 responden. Sebanyak 52% menyatakan aset kripto akan menjadi aset yang penting dan bisa menjadi alat pembayaran pada masa mendatang. 

Soal prospek harga, sekitar sepertiga responden di Amerika Serikat (AS) yang memperkirakan harga Bitcoin bisa anjlok menuju US$20.000 pada akhir 2024. Angka ini jauh lebih kecil, di mana pada survei Januari masih mencapai 36%.

Sementara jumlah responden yang menyebut bahwa aset kripto hanya fenomena sesaat dan akan hilang hanya kurang dari 10%.

(aji)