Berbeda dengan Indonesia yang justru dikelilingi makanan berbumbu saat Lebaran, Turki justru merayakan dengan makanan manis.
Idulfitri dikenal dengan sebutan Seker Bayrami atau Festival Gula di Turki, di mana masyarakat merayakan dengan makanan tradisional yang manis, seperti baklava, turkish delight, dan permen lainnya.
Selain salat Idulfitri dan memberikan amal wajib kepada orang miskin dan membutuhkan, yang dikenal sebagai Zakat al-Fitr, masyarakat Turki juga merayakan dengan bertukar hadiah dan permen serta mengunjungi keluarga dan teman.
2. Adu Telur di Afganistan
Banyak Muslim di Afghanistan merayakan Idulfitri dengan permainan Tokhm-Jangi atau adu telur, di mana tujuannya adalah untuk memecahkan cangkang telur rebus lawan.
Muslim di Afghanistan juga akan merayakan Idulfitri dengan tindakan amal, berbagi makanan dengan tetangga dan teman, dan salat bersama di masjid dan di ruang komunal.
3. Menghias Tangan dengan Henna di Pakistan
Di antara salat Idulfitri, memberi amal, dan berbagi makanan besar untuk merayakan akhir Ramadan, banyak perempuan di Pakistan juga akan menggunakan mehndi, atau henna, di tangan untuk menandakan perayaan Idulfitri.
Pemberian hadiah juga sangat populer di Pakistan, bersama dengan membersihkan rumah untuk merayakan hari perayaan ini.
4. Memberi Hadiah dan Pertunjukan Seni di Arab Saudi
Masyarakat Arab Saudi lokal akan memilih untuk menghabiskan liburan Idulfitri bersama keluarga dekat rumah. Pemberian hadiah, terutama kepada anak-anak, adalah bagian besar dari budaya Idufitri di Arab Saudi.
Selain pemberian hadiah, masyarakat Arab Saudi akan bergabung untuk salat Idulfitri, memberikan amal dan berbagi makanan dengan tetangga dan teman.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk memeluk agama Islam, perayaan Idulfitri di Arab Saudi tergolong meriah. Salah satu tradisi Lebaran yang ada di Arab Saudi adalah berbagai pertunjukkan seni mulai dari pawai musik, tari-tarian, pergelaran teater, dan pertunjukkan-pertunjukkan seni lainnya.
5. Open House di Malaysia
Serupa dengan Indonesia, perayaan Idulfitri di Malaysia juga diisi dengan ramah tamah (open house), di mana banyak orang Malaysia akan menyiapkan prasmanan terbuka dan mengundang tetangga, keluarga besar atau teman, atau bahkan orang asing untuk datang dan makan dan merayakan Lebaran.
(dov/wdh)