Bloomberg Technoz, Jakarta -  Kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam peringkat ke-14 terburuk di dunia pada hari ini, Rabu (10/4/2024), atau Lebaran 2024. 

Berdasarkan laman IQAir per 12.26 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta mencapai 117 atau tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif. 

Polutan utama yang mencemari wilayah udara Jakarta adalah partikulat atau PM2.5 yang tercatat mencapai 42 mikrogram per meter kubik. Angka ini 8,4 kali lebih tinggi dari standar kualitas udara sehat versi Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Bahkan, kualitas udara di Jakarta lebih buruk dibandingkan Beijing, China yang menempati posisi ke-15, meski sama-sama masih tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif. 

Adapun, Kathmandu, Nepal menjadi kota dengan kualitas udara paling buruk pada hari ini, di mana AQI mencapai 265 atau tergolong sangat tidak sehat.