Kana Nishizawa - Bloomberg News
Bloomberg, Microsoft Corp berencana meningkatkan kemampuan komputasi awan hyperscale dan kecerdasan buatan di Jepang, lewat investasi US$2,9 miliar (sekitar Rp45,8 triliun). Hal yang memberi dampak positif pada saham-saham industri dan bidang listrik di negara tersebut.
Terjadi lonjakan harga, seperti Tokyo Electric Power Co dan Hokkaido Electric Power Co masing-masing melonjak setidaknya 4,7%, dengan saham-saham utilitas yang paling banyak mengalami kenaikan pada indeks Topix.
Takasago Thermal Engineering Co, yang mengembangkan sistem ruang bersih untuk pembuat chip, naik sebanyak 3,8%, sementara perusahaan transmisi listrik Kyudenko Corp dan Kinden Corp juga menguat.
“Investasi AI Microsoft dapat berdampak positif pada konsumsi listrik Jepang, karena komputasi intensif dapat mengkonsumsi lebih banyak listrik,”meskipun dampak aktualnya masih sulit untuk diukur saat ini, kata Kelvin Ng, analis di Bloomberg Intelligence.
Microsoft mengumumkan rencananya pada hari Selasa di Washington, yang menandai investasi terbesarnya di Jepang. Perusahaan berencana untuk membuka laboratorium di Jepang yang berfokus pada AI dan robotika.
Microsoft juga ikut memperdalam kolaborasi keamanan sibernya dengan pemerintah Jepang, demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan.
(bbn)
