Sedangkan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS minim dinamika. Yield untuk tenor 10 tahun turun setelah menyentuh titik tertinggi tahun ini.
Malam ini waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics akan merilis data inflasi periode Maret. Pelaku pasar menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga acuan, seiring data ekonomi yang masih solid.
“Pelaku pasar menanti rilis data inflasi Maret. Data ini bisa memberikan bukti untuk validasi atau malah berlawanan terhadap proyeksi arah suku bunga acuan,” tutur Hebe Chan, Analis di IG Market Limited.
Di Jepang, pergerakan saham emiten dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa bank sentral BoJ akan kembali menaikkan suku bunga acuan tahun ini. BoJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan dalam rapat akhir bulan ini setelah tingginya kenaikan upah, menurut sejumlah sumber.
“Semuanya soal kehatian-hatian. Jepang adalah pusat pasar Asia, dan ada kekhawatiran soal pelemahan yen yang mendekati US$ 152/JPY kemarin,” kata Kyle Rodda, Senior Market Analyst di Capital.com.
Di tempat lain, bank sentral Selandia Baru dan Thailand diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuan dalam rapat hari ini. Bank Sentral Selandia Baru sepertinya akan menunda penurunan suku bunga acuan, meski ekonomi sudah jatuh ke jurang resesi.
Di pasar komoditas, harga minyak turun 2 hari beruntun setelah stok minyak di AS naik. Sedangkan harga emas masih berada dalam tren positif.
(bbn)