Kebetulan, harga emas dunia kembali bergerak ke utara. Kemarin, harga emas ditutup naik 0,59% ke US$ 2.353,41/troy ons. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 2,33% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambang 7,8%.
Sepanjang tahun ini (year-to-date), harga emas meroket 14,09%.
Analisis Teknikal
Bagaimana prospek harga emas Antam? Apakah tren kenaikan akan berlanjut?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 83,68.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan, RSI di atas 70 juga menjadi tanda sudah masuk area jenuh beli (overbought).
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 96,46. Juga sudah overbought, karena di atas 80.
Oleh karena itu, risiko koreksi harga emas pun meningkat. Target support terdekat adalah US$ 2.333/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.292/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.369/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik lagi ke US$ 2.374/troy ons.
Perkembangan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)