Bloomberg Technoz, Jakarta – Jauh-jauh hari sejak sebelum datangnya Idulfitri 144 H/Lebaran 2024, para pelaku industri ritel modern sudah mempersiapkan diri untuk menjaring kenaikan meningkatkan omzet saat periode emas bagi arus konsumsi domestik tersebut.
Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin memaparkan para peritel bahkan telah menargetkan kenaikan omzet sebesar 8%—10% pada periode libur Lebaran, dibandingkan dengan rata-rata penjualan bulanan untuk mencapai target tahunan.
Solihin menyebut Aprindo telah mempersiapkan diri sejak sebelum memasuki bulan Ramadan untuk meningkatkan omzet menjelang Lebaran, dengan menggenjot suplai produk tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan secara signifikan
"Untuk produk tertentu diharapkan tentu bisa memberikan kontribusi penjualan yang lebih baik daripada bulan-bulan sebelumnya, ditambah kita berharap perekonomian kita makin hari makin membaik sehingga penjualannya di Lebaran ini ya kita harapkan bisa sesuai harapan," jelas Solihin kepada Bloomberg Technoz.
Adapun, produk berupa barang kebutuhan sehari-hari lah yang diharapkan oleh Aprindo dapat membantu menaikkan omzet menjelang big season atau Lebaran 2024.
Namun, Solihin juga mengakui adanya kendala dalam penyediaan barang-barang tersebut, terutama barang konsumer atau fast moving consumer goods (FMCG) seperti beras dan gula, yang belakangan kerap mengalami kesulitan dalam pemenuhan stoknya, sehingga membuat tingkat pelayanan masih belum sesuai harapan.

Aprindo mengakui bahwa ritel modern mereka adalah bisnis pelayanan, sehingga menjaga ketersediaan stok yang dibutuhkan oleh pelanggan menjadi prioritas utama.
Dengan demikian, Solihin menekankan strategi Aprindo dalam menjaga stok barang yang diperlukan agar pelanggan tidak kecewa dengan kekurangan stok di toko.
"Jadi itu yang kita bagaimana stok yang pada umumnya dibutuhkan kita sudah bisa menyediakan [sejak jauh hari], sehingga kita tidak bergantung lagi dengan pengiriman yang mungkin transportasi kendala,” ujarnya.
(prc/wdh)