Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Budi mengeklaim terdapat perubahan signifikan terlebih dalam permintaan selama bulan suci Ramadan.
"Dibandingkan dengan tahun lalu kelihatannya ada kenaikan [omzet] di sekitar 15% prediksinya," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan total kapasitas kursi pesawat yang tersedia mencapai 6,72 juta kursi untuk 16 hari atau setara 420,15 ribu kursi per hari selama periode Idulfitri 1445H/Lebaran 2024.
"Total kapasitas kursi yang tersedia 6,72 juta untuk 16 hari masa Lebaran 2024 atau setara 420,15 ribu kursi per hari. Sementara itu, total pesawat yang tersedia 420.000 kursi. Jadi ada 420.000 kursi per hari yang terbang di seluruh Indonesia," ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani.
Maskapai seperti Citilink, Air Asia, dan Scoot kata Rizki juga telah mengajukan tambahan penerbangan internasional.
Khusus untuk angkutan udara, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah penumpang saat musim arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini mencapai 4,4 juta orang, yang terdiri dari 3,59 juta penumpang rute domestik dan 812.241 penumpang rute internasional.
(prc/wdh)