Namun, apabila menyelisik lebih jauh, pada awalnya Khong Guan didirikan pada 1947 di Singapura oleh Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka merupakan imigran asal China yang pada awalnya bekerja di pabrik biskuit Singapura.
Setelah itu, beberapa pabrik mulai didirikan di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Pada akhirnya, sekitar dekade 1980-an, Khong Guan juga mendirikan pabrik di daerah China.
Disebutkan juga, bahwa Khong Guan tidak hanya menyasar pasar Asia Tenggara dan China. Saat ini merk biskuit tersebut dikatakan bisa ditemukan di berbagai pasar swalayan di lebih dari 40 wilayah, seperti di Hong Kong, Jepang, Australia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia dirintis oleh tiga orang, yakni Ong Kong Ie, Hidayat Darmono dan Dasuki Angkosubroto pada 6 September 1956, dengan nama awal NV Giok San Kongsie.
Pada awalnya perusahaan tersebut hanya mengimpor biskuit Khong Guan dari Singapura saja, hingga pada akhirnya pada 1969 Ira Susanti dan Hartono Kweefanus bergabung dalam kepemilikan perusahaan.
Selanjutnya, bisnis keluarga ini kemudian berkembang dengan pendirian perusahaan lainnya, yaitu PT Nissin Biscuit Indonesia, PT Monde Mahkota Biscuit dan PT Jaya Abadi Corak Biscuit Indonesia, serta PT Serena Indopangan Industri.
Salah satu hal yang sangat ikonik dari Khong Guan adalah lukisan pada kemasan kalengnya yang kerap menjadi perbincangan masyarakat, bahkan sempat ramai menjadi bahan meme.
Pasalnya, pada ilustrasi keluarga tersebut hanya menampilkan Ibu beserta dua anaknya yang sedang makan di meja makan. Ilustrasi lukisan tersebut diketahui dibuat oleh Bernardus Prasodjo.
(azr/wdh)