Bloomberg News, Shruti Mahajan

Pengadilan India menguatkan penangkapan Politikus Delhi Arvind Kejriwal, seorang pemimpin penting dalam aliansi oposisi melawan Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Kejriwal ditangkap oleh Direktorat Penegakan dan Antipencucian bulan lalu sehubungan dengan skema pajak penjualan minuman keras yang sekarang dihapuskan di Delhi.

Kejriwal telah mengajukan petisi ke pengadilan untuk mempertanyakan kelayakan dan waktu penangkapannya oleh badan federal hanya beberapa minggu sebelum pemilu nasional. 

Tim kuasa hukumnya berpendapat bahwa penangkapan dan penahanan Kejriwal melanggar prinsip demokrasi dan pemilu yang bebas dan adil. India akan mengadakan pemungutan suara mulai tanggal 19 April, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juni.