Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini pelaku pasar global akan menantikan banyak data penting dari Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan pengaruh besar pada peluang kebijakan bunga acuan Federal Reserve (The Fed).

Data-data itu di antaranya adalah data inflasi Indeks Harga Konsumen Maret, risalah rapat FOMC The Fed, inflasi Indeks Harga Produsen, klaim pengangguran, indeks harga impor dan ekspor dan sentimen konsumen.

Data-data itu akan memberikan petunjuk lebih jauh pada arah kebijakan bunga acuan The Fed setelah pada pekan lalu Amerika melaporkan data ketenagakerjaan yang juga sangat mempengaruhi sentimen pasar.

Pada pekan lalu, AS melaporan penambahan angka penggajian, sebagai proxy jumlah tenaga kerja, mencetak angka jauh melampaui ekspektasi dan naik tajam dari bulan sebelumnya. Hal itu membuat kecemasan pelaku pasar semakin menguar yang menjatuhkan harga Treasury dan melesatkan yield-nya hingga double digit.

Kuatnya data penambahan pekerjaan dan penurunan persentase pengangguran memberikan sinyal bahwa mungkin potensi penurunan bunga acuan The Fed tahun ini lebih sedikit.