Badai matahari, diprediksi terjadi selama 2024 hingga 2025, akan ditunjukkan dengan munculnya aurora di langit, dan mempunyai dampak turunan seperti setengah pesawat ruang angkasa yang mengorbit di Bumi terganggu.
Ilmuwan selanjutnya melakukan pengukuran atas kekuatan medan magnet Bumi menggunakan magnetometer. Medan magnet ini terus berubah dan merespon dengan sangat kuat terhadap peristiwa cuaca di antariksa.
Kapan dan Di Mana Gerhana Matahari Bisa Diamati
Gerhana Matahari total terakhir terjadi di AS pada Agustus 2017, namun siklus Mahatari tidak setinggi hari ini, 8 April 2024, seperti disampaikan Fred Espenak, mantan astrofisikawan dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, dikutip dari ABC News, gerhana matahari total kali ini akan lebih baik daripada 2017.
"Saat piringan matahari tertutup seluruhnya oleh bulan, siang hari tiba-tiba berubah dari sinar matahari yang cerah menjadi senja yang sangat menakutkan dalam hitungan detik," ungkap Espenak, yang menjelaskan bahwa jalur gerhana total kali ini hampir 60% lebih luas, dan durasinya 60% lebih lama.
Untuk Anda berada di Indonesia, tidak bisa mengamatinya secara langsung atau lewat bantuan alat seperti teleskop. Pasalnya jalur Gerhana Matahari 2024 hanya melewati laut Meksiko menuju timur laut, seperti sebagian wilayah Amerika Serikat (AS), Kanada, hingga Kutub Utara.
Khusus wilayah AS, mulai di Texas dan akan melintasi Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine. Sebagian kecil Tennessee dan Michigan juga akan mengalami gerhana matahari total.
Baca Juga: Gerhana Matahari 2024 Bisa Timbulkan Iritasi Kulit, Hingga Kanker?
Gerhana Matahari selanjutnya diperkirakan baru akan terjadi pada Agustus tahun 2044, dan berpeluang menghasilkan prominences, atau awan padat gas terionisasi pijar yang diproyeksikan dari kromosfer Matahari ke dalam korona.
Fenomena alam yang terjadi setiap waktu itu menjadi tampak jelas efek Gerhana Matahari, meletus dengan cepat dan memiliki masa hidup yang berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Rincian waktu dan lokasi pengamatan Gerhana Matahari di puluhan negara bagian di AS:
Lokasi
|
Waktu Mulai Gerhana
|
Mulai Gerhana Total |
Maksimal Gerhana Total
|
Gerhana Total Berakhir
|
Menuju Akhir Gerhana
|
---|---|---|---|---|---|
Dallas, Texas
|
12:23 p.m. CDT
|
1:40 p.m. CDT
|
1:42 p.m. CDT
|
1:44 p.m. CDT
|
3:02 p.m. CDT
|
Idabel, Oklahoma
|
12:28 p.m. CDT
|
1:45 p.m. CDT
|
1:47 p.m. CDT
|
1:49 p.m. CDT
|
3:06 p.m. CDT
|
Little Rock, Arkansas
|
12:33 p.m. CDT
|
1:51 p.m. CDT
|
1:52 p.m. CDT
|
1:54 p.m. CDT
|
3:11 p.m. CDT
|
Poplar Bluff, Missouri
|
12:39 p.m. CDT
|
1:56 p.m. CDT
|
1:56 p.m. CDT
|
2:00 p.m. CDT
|
3:15 p.m. CDT
|
Paducah, Kentucky
|
12:42 p.m. CDT
|
2:00 p.m. CDT
|
2:01 p.m. CDT
|
2:02 p.m. CDT
|
3:18 p.m. CDT
|
Carbondale, Illinois
|
12:42 p.m. CDT
|
1:59 p.m. CDT
|
2:01 p.m. CDT
|
2:03 p.m. CDT
|
3:18 p.m. CDT
|
Evansville, Indiana
|
12:45 p.m. CDT
|
2:02 p.m. CDT
|
2:04 p.m. CDT
|
2:05 p.m. CDT
|
3:20 p.m. CDT
|
Cleveland, Ohio
|
1:59 p.m. EDT
|
3:13 p.m. EDT
|
3:15 p.m. EDT
|
3:17 p.m. EDT
|
4:29 p.m. EDT
|
Erie, Pennsylvania
|
2:02 p.m. EDT
|
3:16 p.m. EDT
|
3:18 p.m. EDT
|
3:20 p.m. EDT
|
4:30 p.m. EDT
|
Buffalo, New York
|
2:04 p.m. EDT
|
3:18 p.m. EDT
|
3:20 p.m. EDT
|
3:22 p.m. EDT
|
4:32 p.m. EDT
|
Burlington, Vermont
|
2:14 p.m. EDT
|
3:26 p.m. EDT
|
3:27 p.m. EDT
|
3:29 p.m. EDT
|
4:37 p.m. EDT
|
Lancaster, New Hampshire
|
2:16 p.m. EDT
|
3:27 p.m. EDT
|
3:29 p.m. EDT
|
3:30 p.m. EDT
|
4:38 p.m. EDT
|
Caribou, Maine
|
2:22 p.m. EDT
|
3:32 p.m. EDT
|
3:33 p.m. EDT
|
3:34 p.m. EDT
|
4:40 p.m. EDT
|
Di luar negara-negara yang telah disebutkan, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan menayangkannya secara langsung. NASA juga membuka dari lokasi-lokasi untuk melakukan pengamatan langsung yang berada di AS.
Baca Juga: 8 Pusat Penelitian NASA yang Jadi 'Bascamp' Pengamatan Gerhana
Gerhana Matahari akan dimulai pada pukul 11.07 PDT (waktu setempat), Senin 8 April 2024 di pantai Pasific Meksiko. Indonesia dan wilayah AS dan sekitarnya memiliki perbedaan waktu kurang lebih 11 jam lebih lambat.
Gerhana Matahari akan meninggalkan Benua Amerika bagian utara melalui pantai Atlantik, Newfoundland, Kanada, pada pukul 17.15 PDT.
Wakil Administrator NASA Pam Melroy pada konferensi pers minggu ini berkomentar tentang peristiwa alam langka itu sebagai "kesempatan ilmiah yang luar biasa", merujuk pada Gerhana Matahari 2024.
Gerhana ini terjadi saat Matahari berada di dekat puncak siklus 11 tahunan, dan akan menjadi pemandangan yang menakjubkan: Korona akan bersinar spektakuler dari siluet Bulan di sepanjang jalur totalitas, dikutip dari Science Alert.
Menyaksikan fenomena alam 'Total Solar Eclipse 2024' juga bisa disaksikan melalui situs resmi media sosial Youtube, atau Twitch, milik NASA.
(wep)