Meski demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim kondisi Timur Ukraina masih stabil meski harus menjalani perang yang sulit melawan Rusia. Hal ini disampaikan saat melakukan wawancara dengan telethon Unified News.
Badan intelejen Ukraina mendapat informasi Rusia tengah bersiap memobilisasi sebanyak 300.000 tentara, 1 Juni mendatang. Pasukan Kremlin sendiri tengah bergerak maju ke arah kota strategis Chasiv Yar, sebelah barat Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina.
Menurut Institute for the Study of War (ISW), komentar Zelenskiy menunjukkan bahwa pasukan Kyiv menghadapi keputusan yang sulit untuk memprioritaskan aspek-aspek tertentu dari pertahanan mereka. Ketimbang keputusan untuk membatasi pergerakan Rusia dan mempersiapkan operasi balasan.
"Pasukan Ukraina sejauh ini telah berhasil memukul mundur serangan mekanis Rusia yang semakin intensif di seluruh Ukraina timur dalam seminggu terakhir, namun tetap saja mengalami kekurangan material," kata ISW.
(bbn)