Satu ABK WNI Belum Ditemukan dalam Kecelakaan di Perairan Jepang
Mis Fransiska Dewi
06 April 2024 17:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyatakan masih belum menemukan satu anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia. Hingga saat ini, Japan Coast Guard terus mengerahkan anggotanya dan masih dalam tahap pencarian.
“WNI atas nama Asep Saepudin Juhri hilang dan masih dicari oleh pihak terkait di Jepang. Kemenhub dan Kemenlu akan terus berkoordinasi secara intensif guna menemukan semua ABK WNI kita yang menjadi korban kapal tenggelam ini,” kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Hartanto dalam keterangan resmi, Sabtu (6/4/2024).
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan telah memfasilitasi pemulangan enam jenazah Kru ABK (Anak Buah Kapal) Keoyoung Sun yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang.
Pemulangan enam jenazah tersebut dilakukan secara bertahap, dua jenazah ABK yaitu alm. Suwatno dan Muhammad Munir Agung Suhartono tiba di Indonesia pada 4 April 2024, alm. Riko Mayanto dan Ade Ageng Suparman pada 5 April 2024, sedangkan dua jenazah lainnya atas nama alm. Yudi Yudiana Abdullah dan Rosin akan diterbangkan dari Tokyo ke Jakarta pada 6 April 2024.
"Setelah melalui proses yang panjang, sampai saat ini empat jenazah telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan dua jenazah lainnya akan tiba 6 April 2024 pada pukul 17.35 WIB,” ujar Hartanto.