Sejak kedatangannya di Guangzhou pada Kamis malam, Yellen banyak melontarkan kritik terhadap cara para pemimpin China mengelola perekonomian mereka.
Dia berulang kali mengecam Beijing karena menganiaya perusahaan Amerika dan perusahaan asing lainnya yang beroperasi di China dan mendistorsi pasar global dengan mensubsidi kelebihan produksi di sektor-sektor tertentu.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk meluncurkan upaya bersama antara Departemen Keuangan dan Bank Rakyat China yang bertujuan memerangi pencucian uang dan keuangan gelap.
“Upaya baru ini akan memungkinkan AS dan China untuk berbagi praktik terbaik dan memberikan pembaruan mengenai tindakan yang kita ambil untuk menutup celah dalam sistem keuangan kita masing-masing,” kata Yellen dalam pernyataannya.
(bbn)