Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekitar 424 serangan udara AS dan Inggris terhadap target-target di Yaman telah menewaskan 37 orang dan melukai 30 orang, Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran, mengatakan pada Kamis.

Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan militan Hamas, yang memicu serangan balasan dari Amerika dan Inggris sejak Februari.

Al-Houthi, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, mengatakan 90 kapal telah menjadi target di Laut Merah dan serangan pesawat tak berawak telah meningkat dan meluas ke daerah-daerah lain.

Dia mengatakan 34 serangan telah diluncurkan dalam sebulan, menggunakan 125 rudal balistik dan pesawat tak berawak.

Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar ujung selatan Afrika.