Saat peninjauan lokasi longsor, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni akibat dari curah hujan yang tinggi. Untuk itu, akan diupayakan penanganan dalam tiga hari ke depan.
“Hari Senin, 8 April 2024 lusa, kami monitor dan tes dulu untuk bisa diupayakan jalur B-nya dipakai sebagai jalur mudik kendaraan golongan 1, sehingga diharapkan sedikit bisa memecah arus mudik menuju Cigombong. Kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk bisa dibuka satu arah dari arah Jakarta ke Sukabumi. Untuk arus balik juga nanti akan satu arah dari arah Sukabumi ke Jakarta. Akan diupayakan agar Senin atau Selasa dapat dibuka. Setelah itu akan ditangani secara permanen setelah Lebaran, kira-kira 2-3 bulan penanganannya,” jelas Basuki.
(red/ros)