Biden Ancam Kurangi Dukungan ke Israel
Redaksi
05 April 2024 15:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joe Biden pada Kamis mengancam akan mensyaratkan dukungan terhadap serangan Israel di Gaza dengan syarat bahwa Israel mengambil langkah konkret untuk melindungi pekerja bantuan dan warga sipil, dan untuk pertama kalinya berusaha memanfaatkan bantuan AS untuk mempengaruhi perilaku militer Israel.
Melansir Reuters, Jumat (5/4/2024), peringatan Biden, yang disampaikan dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Kamis, menyusul serangan mematikan Israel terhadap pekerja bantuan World Central Kitchen yang mendorong seruan baru dari rekan-rekan Biden dari Partai Demokrat untuk memberikan syarat pada bantuan AS ke Israel. Israel mengatakan bahwa serangan itu adalah sebuah kesalahan.
Presiden AS, yang merupakan pendukung seumur hidup Israel, telah menolak tekanan untuk menahan bantuan atau menghentikan pengiriman senjata ke negara itu. Peringatannya menandai pertama kalinya ia mengancam untuk mengondisikan bantuan, sebuah perkembangan yang dapat mengubah dinamika perang yang telah berlangsung hampir enam bulan ini.
Biden "menegaskan perlunya Israel mengumumkan dan menerapkan serangkaian langkah spesifik, konkret, dan terukur untuk mengatasi kerugian warga sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan para pekerja bantuan," demikian pernyataan Gedung Putih mengenai pembicaraan telepon kedua pemimpin tersebut. Dikatakan bahwa panggilan telepon itu berlangsung sekitar 30 menit.
Presiden "menegaskan bahwa kebijakan AS terkait Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap tindakan segera Israel atas langkah-langkah ini," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.